27 Jun 2022

    

    Zat kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dalam dinding arteri sehingga arteri lebih rentan terhadap penumpukan plak. Nikotin yang terdapat didalam  tembakau dapat membuat jantung bekerja lebih keras karena terjadi penyempitan pembuluh darah sementara. Selain itu dapat meningkatkan frekuensi denyut jantung dan tekanan darah. Keadaan ini terjadi karena adanya peningkatan produksi hormon selama kita menggunakan tembakau. Selain itu, karbondioksida dalam asap rokok akan menggantikan oksigen dalam darah. Akibatnya, tekanan darah akan meningkat karena jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh.  

    Dilansir dari laman Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018), kandungan dalam sebatang rokok yaitu :

  • Acetone (penghapus cat)
  • Naphtylamine (zat karsinogenik)
  • Methanol (bahan bakar roket)
  • Pyrene (pelarut industri)
  • Dimethylnitrosamine(zat karsinogenik)
  •  Naphthalene (kapur barus)
  • Cadmium (dipakai accu mobil)
  • Carbon monoxide (gas dari knalpot)
  • Benzopyrene (zat karsinogenik)
  • Vinyl chloride (bahan plastik PVC)
  • Hydrogen cyanide (racun untuk hukuman mati)
  • Toluidine (zat karsinogenik)
  • Ammonia (pembersih lantai)
  • Urethane (zat karsinogenik)
  • Toluene (pelarut industri)
  • Arsenic (racun semut putih)
  • Dibenzacridine (zat karsinogenik)
  • Phenol(antiseptik/pembunuh kuman)
  • Butane (bahan bakar korek api)
  • Polonium -210 (bahan radio aktif)

 

Daftar isi

  1. Perokok aktif dan perokok pasif?
  2. Apakah selamanya perilaku merokok dipandang buruk?
  3. Apakah faktor penyebab prilaku merokok?
  4. Bagaimana caranya terlepas dari kecanduan merokok?

 

1.      1. Perokok aktif dan perokok pasif?

    Perokok aktif adalah orang yang menghisap rokok sedangkan perokok pasif orang yang tidak merokok namun terhirup asap rokok dari perokok aktif.

 

2.      2. Apakah selamanya perilaku merokok dipandang buruk?

    Buruk tidaknya perilaku merokok tergantung pada dampak yang diperoleh apakah lebih banyak sisi positif atau negatif. Sampai saat ini tidak pernah ada penelitian terkait rokok bermanfaat bagi kesehatan. Namun, sebaliknya banyak penelitian menyatakan banyaknya dampak buruk dan masalah yang akan ditimbulkan dari merokok.

    Dari hasil wawancara pada salah seorang perokok aktif beberapa waktu lalu. Ada sebuah opini yang sangat menarik dari seorang perokok aktif. 

“kalau boleh saya tau, bukankah anda sudah tau kalau rokok itu tidak baik untuk kesehatan. Tapi kenapa tetap saja anda merokok? Dan bisa dikatakan orang yang merokok itu secara tidak langsung telah menzolimi orang sekitarnya yang terkena asap rokok itu. Karena membuat orang lain kesal bahkan merasa tersiksa karena asap rokok anda.

Saya duduk didekatnya dan asap rokok tersebut berkali-kali terbawa angin sampai terhembus ke wajah saya.

“iya saya tau rokok itu tidak baik bagi kesehatan. Dan bahkan asap rokok ini bisa lebih berdampak buruk bagi orang yang terhirup atau disebut perokok pasif kan?"

Bahkan ia sendiri lebih paham akan dampak negatif yang ditimbulkan dari rokok tersebut. 

Dan ia melanjutkan “tapi tanpa rokok rasanya otak dan fikiran kurang optimal bekerja

Itu adalah persepsi seseorang terkait rokok. Apakah kamu juga berfikir demikian?

        Ada hal yang menarik yang saya dapat dari hasil wawancara ini, apakah opini yang disampaikan oleh orang tersebut benar faktanya bahwa secara tidak langsung rokok bisa membuat otak menjadi lebih optimal bekerja atau hanya dalih bagi seorang perokok untuk membenarkan tindakan merokok tersebut?

 

Mari kita kupas tuntas.

Merokok bisa membuat otak bekerja optimal, mitos atau fakta?

    Hubungan kemampuan berfikir dengan stress juga berpengaruh pada tindakan seseorang. Jika seseorang mengalami stress otomatis ia tidak mampu lagi untuk berfikir logis. Pada saat otak terelaksasi saat disitulah otak bisa bekerja, kemungkinan sebagian perokok menganggap itu adalah salah satu hal positif kandungan dari nikotin.

Nikotin menciptakan rasa relaksasi secara langsung, sehingga perokok berkeyakinan kalau nikotin dapat membuat otak bekerja optimal. Padahal, hal tersebut hanya efek sementara yang dihasilkan oleh nikotin untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan. dan seseorang akan terus menerus merokok agar mendapat efek tersebut.

Ketika seseorang merokok, nikotin mencapai otak dalam waktu sekitar sepuluh detik. Pada awalnya, nikotin meningkatkan suasana positif hati dan konsentrasi, mengurangi kemarahan dan stres, melemaskan otot dan mengurangi nafsu makan. Namun, pada kenyataannya ini hanyalah efek sementara dan seseorang akan terjebak di lingkaran setan untuk merokok terus menerus. Merokok juga terbukti dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari penyakit paru-paru, jantung sampai kanker. Anjuran berhenti merokok pun mudah kita dapatkan di ruang publik, layanan kesehatan, maupun media massa. Kendati demikian, masih banyak orang yang terjebak kebiasaan merokok. Salah satu alasan orang untuk tetap merokok  adalah untuk meredakan stres.

 

3.    3.   Apakah faktor penyebab prilaku merokok?

        Berdasarkan hasil penelitian menyatakakan bahwa, ada 3 faktor penyebab prilaku merokok yaitu kepuasan psikologis, sikap permisif orang tua terhadap prilaku merokok remaja, dan pengaruh lingkungan termasuk teman bergaul.

1.     

4.      4. Bagaimana caranya terlepas dari kecanduan merokok?

    Sampai saat ini belum ada penelitian yang 100% berhasil dapat dilakukan untuk dapat berhenti dari prilaku merokok bagi perokok aktif. Namun percayalah jika didasari dengan keinginan dan tekat yang kuat sebagaimana kamu ingin terlepas dari sebuah kebiasaan yang berdampak buruk maka kamu harus pahami bahwa niat lah yang bisa merubah kebiasaan itu.

 

 Referensi : 

KEMENKES RI (2018) Kandungan Dalam Sebatang Rokok

Liem, Andrian (2010) Pengaruh Nikotin Terhadap Aktivitas Dan Fungsi Otak Serta Hubungannya Dengan Gangguan Psikologis Pada Pecandu Rokok


NB :

Tulisan ini bukan bermaksud untuk memojokkan atau pun mengintimidasi siapapun, namun  ada baiknya kita saling mengingatkan dan lebih peduli pada keluarga dan orang lain akan dampak buruk yang ditimbulkan dari asap rokok yang kita hasilkan.

 #bahayarokok

#sayangikeluargaanda

 

 

 


Annisa's Blog . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates